Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Dumai Ikuti Rakor dan Peluncuran IKP Pilkada Serentak 2020 se Indonesia

Bawaslu RI taja Kegiatan Rapat Koordinasi Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 dan Peluncuran IKP Pilkada Tahun 2020 pada tanggal 24 – 25 Februari 2020 di Redtop Hoter & convention Centre jl. Pecenongan 72, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi seIndonesia dan Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota Se Indonesia.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang berkesempatan hadir pada acara ini mengimbau supaya ajang pemilihan umum (pemilu) tidak dijadikan sumber perpecahan, permusuhan, dan membuat suasana kehidupan masyarakat tidak kondusif. Menurutnya, tujuan sejati pemilu adalah untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan negara, bukan untuk meraih kekuasaan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020. Hasilnya menunjukkan, dari 261 kabupaten/kota yang menggelar pilkada, terdapat 15 daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. Kabupaten Manokwari, Kabupaten Mamuju, dan Kota Makassar secara berurutan menjadi daerah yang paling rawan dengan mendapatkan skor dan level IKP paling tinggi.

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin memaparkan, hasil tersebut diambil dari pengukuran empat dimensi dan 15 sub-dimensi yang mencerminkan kerawanan pilkada. Afif pun meminta agar Bawaslu Kabupaten/Kota yang daerahnya rawan dan memiliki potensi pelanggaran tinggi tidak perlu khawatir. Pasalnya, dengan IKP 2020 seluruh kerawanan bisa diantisipasi terlebih dahulu.

Ketua Bawaslu Dumai, Zulfan sebagai peserta dalam kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini merupakan identifikasi kerawanan pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun ini dan dumai berada pada level kerawanan sedang menurut hasil pengukuran yang dilakukan Bawaslu RI dan nantinya sebagai instrumen kita untuk melakukan pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran pada pilkada tahun ini.

Tag
Berita
Februari News