Bawaslu Riau Dorong Humas Kabupaten/Kota Melebur ke Masyarakat dan Tingkatkan Responsivitas Media Sosial

Pekanbaru, Riau — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau menggelar Rapat Evaluasi Kehumasan Triwulan III Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota, termasuk Bawaslu Kota Dumai. Kegiatan ini membahas peningkatan strategi komunikasi publik, penguatan peran Koordinator Divisi Kehumasan, serta optimalisasi media sosial sebagai sarana mendekatkan lembaga kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Indra Khalid (Anggota Bawaslu Riau) menekankan pentingnya humas untuk melebur ke tengah masyarakat. Ia menjelaskan bahwa humas memiliki fungsi berbeda dari divisi hukum yang bersifat “hitam-putih”. Menurutnya, humas harus mampu bergerak di ruang abu-abu — memastikan masyarakat memahami dan menyukai lembaga melalui pendekatan yang humanis dan komunikatif.

Sementara itu, Amiruddin Sijaya (Anggota Bawaslu Provinsi Riau) menyoroti rendahnya respons beberapa akun media sosial Bawaslu kabupaten/kota terhadap komentar publik. Ia menegaskan bahwa akun resmi lembaga harus menjadi wajah utama Bawaslu di dunia maya. Respons cepat dan komunikasi dua arah dinilai penting untuk membangun persepsi positif serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga.

Selain penguatan media sosial, evaluasi juga mendorong pendekatan personal di luar ruang digital. Para Kordiv Humas diimbau aktif hadir dalam kegiatan masyarakat seperti pengajian, hajatan, dan pertemuan warga. Penggunaan bahasa daerah dalam materi kehumasan juga disarankan sebagai strategi untuk membangun kedekatan dan menciptakan nuansa lokal yang akrab.

Dalam hasil evaluasi, Bawaslu Kota Dumai menunjukkan capaian positif dengan menempati posisi tiga besar di tiga kategori utama, yakni konten grafis, konten reels, dan komunikasi dua arah. Dumai dinilai berhasil menjaga konsistensi unggahan informatif dan meningkatkan interaksi publik melalui konten edukatif serta tanggapan aktif di kolom komentar.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran humas Bawaslu di Riau untuk memperkuat strategi komunikasi publik. Dengan pendekatan yang lebih responsif, kreatif, dan melebur ke masyarakat, Bawaslu diharapkan semakin dipercaya sebagai lembaga pengawas pemilu yang profesional, terbuka, dan humanis.