Bawaslu Kota Dumai MoU Dengan Ikatan Mahasiswa Kota Dumai ( IMKD )
|
Selasa, 4 Februari 2020 18 Mahasiswa Dumai yang terhimpun dalam Ikatan Mahasiswa Kota Dumai ( IMKD ) Pekanbaru melakukan Audiensi dan Silaturahmi ke Bawaslu Kota Dumai terkait peran Bawaslu dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Tahun 2020. Kedatangan Mahasiswa langsung dipimpin oleh selaku ketua Umum IMKD Ananda Ahsanu Rizqi disambut langsung oleh Ketua dan Anggota beserta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Dumai. Kegiatan Audiensi tersebut dibuka oleh Idris Sardi selaku Korsek Bawaslu Kota Dumai, dilanjutkan Kata Pembuka dari Ketua IMKD Pekanbaru Ananda Ahsanu Rizqi, selanjutnya Sambutan sekaligus pemaparan materi oleh Ketua Bawaslu Kota Dumai Zulfan, ST dan dilanjutkan pemaparan dari Anggota Bawaslu Kota Dumai Supratman, S.Pd.I dan Agustri, S.H.I, M.E.Sy.
Pada kata pembuka Ketua IMKD Pekanbaru, Ananda Ahsanu Risqi mengatakan “ Kami dari IMKD Kota mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesediaan Bawaslu Kota Dumai, untuk menerima permohonan Audiensi IMKD pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Dumai, selanjutnya adapun maksud dan tujuan kami mengajukan Audiensi ke Kantor Bawaslu Kota Dumai adalah Ingin mengetahui secara langsung dan lebih jauh tentang Peran Bawaslu Kota Dumai pada Pemilihan Walikota / Wakil Walikota Dumai pada Tahun 2020 sekaligus komunikasi tentang Peran Mahasiswa pada Perhelatan Pilkada 2020 di Kota Dumai.”
Lalu selanjutnya Ketua Bawaslu Kota Dumai, Zulfan dalam sambutannya menyampaikan “terimakasih kepada adek-adek Mahasiswa yang telah datang berkunjung ke Kantor Bawaslu Kota Dumai, ini merupakan langkah awal bagi kita untuk bersinergi dalam mensukseskan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020”
Selanjutnya Koordiv. SDM, Organisasi, Data Dan Informasi, Supratman Menyampaikan Inisiatif Audensi IMKD merupakan langkah maju dan kami beri apresiasi yang tinggi, karena keterlibatan masyarakat khususnya Mahasiswa dalam pengawasan itu sangat diperlukan untuk memaksimalkan pelaksanaan pengawasan pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai, dan harapan keterlibatan pengawasan ini terus berlangsung secara konsisten hingga habis tahapan pilkada.”
Pada kegiatan Audiensi tersebut Pimpinan Bawaslu secara bergantian menyampaikan kata sambutan yang dilanjutkan menyampaikan materi terkait Regulasi,Tugas Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran yang berhubungan dengan penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020, setelah pemaparan materi dilanjutkan diskusi yang dipimpin oleh Intan Kumala Sari sebagai Moderator, dari diskusi tersebut menghasil kata sepakat antara IMKD dan Bawaslu Kota Dumai dalam hal keterlibatan IMKD sebagai Pengawasan Partisipatif yang dituangkan dalam Kesepahaman bersama ( MoU ) adapun poin dalam MoU tersebut yang isinya sebagai berikut :
- Siap sebagai Pengawas Partisipatif yang mengawasi proses penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020
- Siap melaporkan segala bentuk Pelanggaran dalam Proses Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020
- Menolak Politik Identitas yang berorientasi pada Isu Sara, ujaran kebencian dan adu domba yang berpotensi pemecah belah kerukunan masyarakat
- Menjunjung tinggi nilai – nilai kearifan budaya lokal sebagai pengayom kerukunan hidup masyarakat di Kota Dumai
- Siap berpartisipasi demi terwujudnya suasana yang kondusif bagi Penyelenggaraan Pemilihan yang aman, tertib, damai dan lancar
- Mendukung terselenggaranya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020 secara langsung, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas serta dilaksanakannya sesuai Perundang – undangan yang telah ditetapkan.
“ Jika ada Pelanggaran pada setiap Tahapan Pemilihan Walikota/Wakil Walikota Dumai dapat dilaporkan kepada Bawaslu/ Panwas Kecamatan se Kota Dumai, dengan mengisi Formulir model A.1 penerimaan laporan dengan melampirkan E-KTP pelapor dan saksi serta dilengkapi Barang/ Alat bukti.” Jelas Kordiv hukum, PP, dan Sengketa, Agustri menjawab pertanyaan dari Mahasiswa tentang teknis pelaporan pelanggaran penindakan.
