Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Dumai Laporkan Hasil Pengawasan Logistik Tahap 1

Bawaslu Dumai Laporkan Hasil Pengawasan Logistik Tahap 1

Bawaslu Dumai Laporkan Hasil Pengawasan Logistik Tahap 1

Pekanbaru-Bawaslu Dumai, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Dumai menyampaikan laporan hasil pengawasan logistik tahap 1 kepada Bawaslu Provinsi Riau.

Laporan hasil pengawasan ini, disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Dumai, Agustri pada kegiatan Rapat Evaluasi pengawasan logistik tahap 1 dan persiapan pengawasan pendistribusian logistik pada pemilihan Tahun 2024 bagi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, yang bertempat di hotel Bono Pekanbaru, Jalan Riau Kav 22 no. 103, Padang Terubuk, Senapelan, Pekanbaru.

Kegiatan di buka langsung oleh koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan (SDMO DIKLAT) Bawaslu Riau, Patminah Nularna.

Selain Patminah, hadir dan duduk bersama dalam acara pembukaan anggota Bawaslu Riau lainnya yaitu Nanang Wartono selaku koordinator Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, dan Amiruddin Sijaya selaku Koordinator Pencegahan, Humas, dan Partisipasi Masyarakat.

Selain anggota Bawaslu Riau, ikut menghadiri kegiatan pembukaan Kepala Sekretariat Bawaslu Riau, Anderson bersama Kepala Bagian Pencegahan, Tarmizi.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 60 orang peserta yang terdiri dari Ketua, kordiv hukum pencegahan, humas, Parmas, Kepala sub bagian administrasi, dan 2 (dua) orang staf SDMOD sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se-Riau.

Dalam acara tersebut, Bawaslu Dumai yang diwakili oleh Agustri, Ketua Bawaslu Dumai menyampaikan bahwa dalam pengawasan logistik dan distribusi di Dumai, Bawaslu telah melakukan pengawasan melekat, baik kepada pihak KPU hingga ke Perusahan percetakan.

Selain itu, Agustri mengatakan juga menyampaikan Daftar Inventaris Masalah (DIM) selama pengawasan logistik.

Terkait masalah ketepatan jumlah dan waktu, berdasarkan hasil pengawasan tim Bawaslu Dumai, ada 10 item perlengkapan pemungutan suara sudah sampai ke gudang logistik KPU Dumai. Adapun yg sudah diterima yakni, kotak suara, bilik, segel, tinta, kabel ties, sampul biasa, sampul form model C Hasil KWK, sampul kubus, surat suara, dan form. C Plano.

"Izin menyampaikan pimpinan, berdasarkan hasil pengawasan kami (Bawaslu Dumai), terdapat 10 item yang sudah sampai ke gudang KPU Dumai. Barang-barang tersebut yaitu kotak suara, bilik, segel, tinta, kabel ties, sampul biasa, sampul form model C Hasil KWK, sampul kubus, surat suara, dan firm C Plano.

Agustri menambahkan, khusus kotak suara, berdasarkan laporan tim pengawas Logistik terdapat kerusakan sebanyak 5 buah kotak pada saat perakitan, namun hal ini sudah disampaikan KPU Dumai kepada KPU Provinsi Riau dan pihak penyedia.

"Teruntuk kotak suara, ada 5 buah kotak yang pada saat perakitan di dapati keadaan rusak, dan pihak KPU Dumai sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi maupun pihak penyedia" tuturnya

Kemudian Agustri menjelaskan terkait distribusi logistik, berdasarkan pengalaman pada Pemilu tahun 2024 yang lalu, keadaan cuaca dengan curah hujan sedang hingga lebat dapat mempengaruhi pendistribusian logistik, terkhusus di wilayah-wilayah perbatasan seperti pada kelurahan Batu Teritip di Kecamatan Sungai Sembilan.

Letak geografis yang jauh dari ibu kota Dumai, dengan struktur tanah rawa menjadikan daerah tersebut masuk dalam kategori daerah sulit. Tidak hanya itu, permasalahan jaringan seluler yang tidak baik ke wilayah tersebut menjadi salah satu faktor permasalahan komunikasi tersendiri.

Di akhir laporannya, Agustri meminta saran kepada Bawaslu Provinsi terkait permasalahan yang ada di Dumai.  

Hadir dalam kegiatan ini juga, anggota Bawaslu Dumai selalu koordinator Pencegahan, Humas, Parmas, Yeni Kartini.

Selain Bawaslu Dumai, Bawaslu kabupaten/Kota yang ada di Riau juga memaparkan permasalahan logistik dan pendistribusiannya di wilayah kerja masing-masing.

Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi dari narasumber hingga hari senin nanti tanggal 28 Oktober 2024.

Reporter: Alfian