Bawaslu Goes to School ke SMAN 4 Kota Dumai; 500 Siswa diajak Berpartisipasi

Dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 di kota Dumai, Bawaslu gencar turun ke sekolah-sekolah dengan program Bawaslu Goes to School, kali ini di SMAN 4 Kota Dumai (9/8/2024). Kegiatan ini diikuti kurang lebih 500 siswa termasuk yang sudah menjadi pemilih pemula, serta beberapa guru dan juga dihadiri oleh Anggota dan jajaran staf Panwaslu Kecamatan Sungai Sembilan. Dari Bawaslu Kota Dumai diwakili oleh Alfian, Ahmad Tamimi dan Muhammad Dafi

Ini kegiatan kunjungan sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang ke empat dari beberapa sekolah sebelum telah dilaksanakan. Sebenarnya program Bawaslu RI yang diinstruksikan pada Bawaslu kabupaten/kota hanyalah Bawaslu Goes to Kampus, akan tetapi Pimpinan Bawaslu Kota Dumai menyepakati untuk juga dilaksanakan di sekolah-sekolah, karena menimbang pentingnya informasi dan edukasi bagi pemilih pemula agar mereka berpartisipasi dan partisipasi itu lebih berkualitas. Atas dasar inilah Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Yeni Kartini mengeksekusi kegiatan ini. Dan nantinya juga akan diarahkan pada Panwaslu Kecamatan se-kota Dumai untuk juga meneruskan di sekolah-sekolah pelosok kota.

Dalam kegiatan di SMAN 4 Kota Dumai, Alfian sebagai narasumber dari Bawaslu, menjelaskan bahwa dilaksanakan program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, terkait bagaimana tanggungjawab moral mereka mengambil peran sebagai generasi baru dalam pemilihan kepala daerah, sekaligus memperkenalkan Bawaslu secara tugas, kewenangan.

Kemudian Alfian memperkenalkan siapa saja penyelenggara pemilu, kemudian mengajak siswa yang masuk usia Menjadi pemilih pemula untuk mengecek, memastikan bahwa benar-benar sudah tercatat oleh petugas Pemutakhiran data pemilih beberapa waktu lalu. Dan tanggal 18 Agustus akan diumumkan, semua kita harus memastikan nama kita ada dalam pengumpulan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diumumkan oleh Petugas PPS di kantor kelurahan dan tempat-tempat umum lainnya. Andai belum masuk, silahkan melaporkan ke Kantor Panwaslu Kecamatan dan Pengawas kelurahan, atau langsung ke PPS di kantor Lurah masing-masing tempat sesuai domisili siswa.

Pada kesempatan ini Ahmad Tamimi juga menambahkan, agar siswa sebagai generasi harapan bangsa, harus berpartisipasi, jangan hanya jadi penonton, tapi harus ikut menentukan. Kemudian menggunakan hak pilih itu secara baik tanpa karena janji atau materi. Pilihlah sesuai nurani dan akal sehat, pilihlah orang-orang yang menurut kita baik, paham dan layak untuk jadi wakil kita di pemerintahan ungkapnya. Dan dalam tahapan ini jika ada Pelanggaran, seperti ditemukan ASN yang tidak netral, politik uang,adanya hak pilih yang belum masuk, atau adanya intimidasi untuk memilih dapat menyampaikan informasi ke pengawas.

Akhir acara, diisi dengan sesi tanya jawab dan pembagian hadiah dari Bawaslu Kota Dumai dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait evaluasi penyampaian. Dan menutupi semua sesi penyampaian, Ahmad Tamimi selaku perwakilan Bawaslu kota Dumai mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah SMAN 4 Kota Dumai dan jajaran majelis guru telah memberikan waktu untuk bersama mendidik pemilih pemula, semoga punya efek positif bagi pendewasaan demokrasi kita. Akhir kegiatan ini juga dilakukan diskusi ringan bersama Kepala sekolah SMAN 4 Kota Dumai Bapak Halinis, beliau mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap ada keberlanjutan dalam bentuk kerjasama antar pihak sekolah dan Bawaslu Kota Dumai, karena kegiatan seperti ini juga sangat dibutuhkan sesuai dengan tuntutan kurikulum Merdeka belajar, ungkapnya, semoga kedepan dapat ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Dumai.