Lompat ke isi utama

Berita

PIMPINAN BAWASLU DUMAI IKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MEDIATOR GELOMBANG KE 3 OLEH IMPARTIAL MEDIATOR NETWORK (IMN)

Bawaslu Kota Dumai, Bogor, 15/8/2021. Sengketa atau konflik selalu ada dalam bidang kehidupan, salah satunya dalam perhelatan Pemilu ataupun Pemilihan. Banyak model-model mekanisme penyelesaian konflik yang ada di Indonesia, yaitu melalui mekanisme Litigasi (Pengadilan) dan juga Non Litigasi (di luar Pengadilan).

Untuk itu, Bawaslu Provinsi Riau beserta Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Riau telah mentaja sebuah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Menjadi mediator bekerja sama dengan Lembaga Impartial Mediator Network (IMN) untuk mendidik dan melatih para Komisioner Bawaslu Provinsi Riau dan juga Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di Hotel Horison Bhuvana-Ciawi Kabupaten Bogor. Acara pelatihan untuk gelombang ke 3 ini dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 15 Agustus 2021.

Supratman (salah seorang Komisioner Bawaslu Kota Dumai) selaku peserta, sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. "Acara Pendidikan dan Pelatihan Mediator ini sangat penting dan bermanfaat bagi komisioner Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/ Kota untuk nantinya dipraktekan dalam penyelesaian berbagai persoalan terutama sengketa pilihan pada tahapan-tahapan yang ada pada Pemilu ataupun Pemilihan serentak 2024 mendatang" katanya.

alam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Mediator ini, IMN telah menyiapkan modul berisi 12 topik bahan ajar yang memadukan 40% teori, dan 60% praktik dalam menjadi mediator. Dalam Pendidikan dan Pelatihan ini, para peserta juga akan diberikan tes tertulis dan tes praktek menjadi seorang mediator. Bagi peserta yang lulus, maka akan diberikan sertifikat dan dinyatakan sah sebagai seorang Mediator.

"Pelatihan Mediator yang dilaksanakan dalam 3 gelombang ini sangat berguna bagi setiap peserta pelatihan yang notabene nya sebagai penyelenggara pemilihan, karena disini kita dibekali tatacara penyelesaian permasalahan melalui mediasi dan tentunya ini sangat berguna dalam persiapan menghadapi pilkada serentak 2024 mendatang", tambah Supratman. Pelatihan Gelombang pertama dengan jumlah peserta 20 orang, gelombang kedua 19 orang peserta.

Reporter: Intan

Tag
Agustus News
Berita