Lompat ke isi utama

Berita

Peran KAMMI dan IMKD Dalam Menyongsong Pilkada 2024 Di Kota Dumai, Live Streaming Kajian Politik Ramadhan

 

Bawaslu Kota Dumai, Dumai - 29 April 2021 bertepatan dengan 17 ramadhan 1442 H, Bawaslu Kota Dumai live streaming Obrolan Politik Ramadhan Live Facebook Dan TV Bawaslu Kota Dumai. Disiarkan langsung dari studio Bawaslu Kota Dumai. kegiatan ini ditanyangkan mulai pukul 14.00 s.d 14.45 WIB.

Obrolan politik Ramadhan ini dipandu oleh Sri Marlita Pratiwi yang merupakan salah seorang staf Bawaslu Kota Dumai. Yang menjadi narasumber pada kesempatan ini yakni M. Arif Fikri selaku Ketua IMKD terpilih (Ikatan Mahasiswa Kota Dumai) dan Apilio Zikri selaku Ketua KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Kota Dumai. Obrolan santai ini bertema “Peran KAMMI dan IMKD Dalam Menyongsong Pilkada 2024”

Pada pembukaan kajian politik ramadhan Afif menyampaikan, Pada Pilkada 2020 IMKD dan Bawaslu Kota DUmai telah melakukan penandatangan MOU Tentang kerjasama Bawaslu Kota Dumai dengan IMKD sebagai Pengawas Partisipatif Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020. Mahasiswa Dumai yang kuliah dipekanbaru pulang ke Dumai untuk memilih Pasangan Calon sesuai dengan pilihan masing-masing. Kami tidak ada melakukan intervensi kepada kawan-kawan untuk memilih Pasangan Calon 1, 2 atau 3. Kami berharap untuk pilkada 2024 IMKD bisa bersinergi kembali untuk menyukseskan Pilkada 2020 medatang.

Apilio menambahkan peran KAMMI pada Pilkada/Pemilu yakni sebagai Mahasiswa dan Pemuda. Pada peran ini dibagi menjadi tiga yakni berperan pertama sebagai PENYELENGGARA di jajaran ad hoc Bawaslu dan Kpu , kedua sebagai KONTESTASI yakni ikut menjadi tim sukses Pasangan Calon, ketiga mahasiswa yang BODO AMAT dalam artian tidak peduli pada situasi politik yang terjadi pada pilkada saat ini.

Pada Pilkada 2020 organisasi Cipayung yang terdiri dari KAMMI, PMII, IMM, GMKI, HMI kami pernah melakukan sebuah pertemuan membahas tentang Pilkada yang dilaksanakan di tahun 2020 dimana kami membangun sebuah wadah yakni RJPPD (Rumah Juang Peduli Pesta Demokrasi). Dalam pertemuan ini kami bekerjasama agar mahasiswa dapat menjadi pemantau dan mengendalikan situasi politik. Kami sebagai mahasiswa sebagai kaum intelektual dan agent of control yang mampu memberikan edukasi kemasyrakat agar pemilihan kepala daerah menjadi pilkada yang bersih. tambah Apilio.

Diharapkan untuk pilkada 2024 mahasiswa bisa mengambil peran untuk mensistemasi dan mengorganisir pada pemilih untuk menjadi cerdas dan memberikan pengetahuan berupa pemahaman melek politik agar memilih calon pemimpin berdasarkan kinerja dan kreadibilitasnya selama ini.

Tag
Berita
Mei News