Lompat ke isi utama

Berita

Meskipun seluruh tahapan Pemilu telah selesai, Humas Bawaslu tetap berperan penting agar terus bekerja

Meskipun seluruh tahapan Pemilu telah selesai, Humas Bawaslu tetap berperan penting agar terus bekerja

Meskipun seluruh tahapan Pemilu telah selesai, Humas Bawaslu tetap berperan penting agar terus bekerja

Bawaslu Republik Indonesia mengadakan kegiatan “Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Manajemen Publikasi Media Sosial dan Pemberitaan Bawaslu” di Grand Mercure Ancol, Jakarta (01/04/2024).

Dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Biro Pengawas dan Humas Bapak Agung mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk evaluasi terkait publikasi selama pengawasan tahapan Pemilu 2024.

”Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah melakukan evaluasi terkait Publikasi dan Pengawasan tahapan yang telah dilaksanakan pada tahapan pemilu 2024″. Ucapnya.

Lalu tambahan arahan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Republik Indonesia (Loly Suhenty).

“Meskipun seluruh tahapan telah selesai, Humas Bawaslu tetap berperan penting sehingga perlu untuk terus bekerja, humas tidak bisa tidur untuk melakukan publikasi dan pemberitaan yang lebih baik”. Tegas Lolly.

“Rakornas evaluasi ini penting kita laksanakan karena adanya jejak pendapat riset dari Kompas.com, bahwa masih minim masyarakat yang tau tentang kepemiluan. Selain itu kurangnya laporan masuk yang di register, hanya ada 40%”. Tambahnya.

Selanjutnya tambahan Lolly terkait ada regulasi yang berbeda antara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah, dimana kalau pemilu menggunakan UU No 7 tahun 2017 yang kemudian mengalami perubahan ke UU 7 Tahun 2023, sementara untuk PILKADA itu menggunakan UU No. 10 tahun 2016, jelasnya.

"Jadi mulai sekarang para humas Bawaslu sudah harus bercermin pada UU Pemilukada walaupun tahapan Pemilu belum selesai karena masih berproses di MK. Terakhir saya mau menyampaikan titipan dari Mahkamah Konstitusi karena kita sekarang sementara melakukan akurasi data, jadi mari kita pastikan keakuratan data di seluruh jajaran, supaya tidak ada lagi alasan salah input”. Pesannya di akhir sambil membuka kegiatan.

Reporter: Ari Supriadi