Lompat ke isi utama

Berita

Live Streaming Kajian Politik Ramadhan, Mengapa Harus Mahasiswa ?

Bawaslu Kota Dumai, Dumai - 19 April 2021 bertepatan dengan 07 ramadhan 1442 H, Bawaslu Kota Dumai live streaming Obrolan Politik Ramadhan Live Facebook Dan TV Bawaslu Kota Dumai. Disiarkan langsung dari studio Bawaslu Kota Dumai. kegiatan ini ditanyangkan mulai pukul 14.00 s.d 14.45 WIB.

Obrolan politik Ramadhan ini dipandu oleh Sri Marlita Pratiwi yang merupakan salah seorang staf Bawaslu Kota Dumai. Yang menjadi narasumber pada kesempatan ini Bapak Agustri yang merupakan Anggota Bawaslu Kota Dumai, Husnul Muhammad Fadly selaku Ketua Umum PC. IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiah) Kota Dumai, Muhammad Arif selaku Bendahara Umum PC PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kota Dumai .

Obrolan santai ini bertema “ Ngulik Pilkada, Apasih Peran mahasiswa di Pilkada Dumai 2020” kegiatan kajian politik Ramadhan bersama Bawaslu Dumai TV ini dilaksanakan setiap hari kerja oleh Bawaslu Kota Dumai.

Seperti kita ketahui bahwasannya mahasiwa itu menjadi mata dan telinga masyarakat, mahasiswa dan media kampus berperan sebagai masyarakat agar tidak salah dalam mengonsumsi informasi karena melalui ilmu yang dimilikinya mahasiwa mampu netral dan tidak ikut-ikutan. Posisi netral mahasiswa berfungsi sebagai control yang mampu mencerdaskan masyarakat supaya jangan mudan termobilisasi untuk kepentingan tertentu.

Agustri memaparkan kita lihat history dari sepak terjang keorganisasian mahasiswa dari sejak Indonesia merdeka seperti PMII, HMI, IMM, GMKI dan sebagainya ini dari dulu bukan organisasi abal-abalan tapi organisasi yang tumbuh berkembang dengan satu tujuan dengan adanya peran mahasiswa untuk mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil. Terdapat 2 peran mahasiswa pada pemilu dan pilkada yakni mahasiswa sebagai pengawas pemilu/pilkada dan mahasiswa sebagai agen perubahan.

Jika pesta rakyat ini hanya dilaksanakan oleh penyelenggara, maka tidak akan maksimalkan dengan alasan keterbatasan dari penyelenggara, maka disinilah peran-peran mahasiswa yang bisa mengeluarkan kritiknya. Karna kritikan mahasiswa untuk Bawaslu atau KPU sangat dibutuhkan mulai dari awal tahapan, maka dari itulah disebut mahasiswa sebagai agen perubahan, tambah agustri.

Terkhusus money politik hal ini sudah menjadi rahasia umum dimasyarakat dari sini kita bisa lihat bahwa bentuk dari strategi yang tidak optimal dari pasangan calon atau kandidat yang tidak memiliki integritas dan kualitas yang baik. Dalam hal ini masyarakat ada yang berpendapat berpendapat bahwa mereka akan memilih jika ada kandidat yang memberikan uang maka kandidat tersebut yang akan dipilih. Maka disinilah peran mahasiswa memberi edukasi ke masyarakat untuk menyalurkan peran intelektual nya agar masyarakat mengetahui meney politik ini merupakan sesuatu hal yang tidak baik dan merupakan suatu pelanggaran, Ungkap Husnul .

Arif menambahkan, Dalam memberantas money poltik maka disinilah peran mahasiswa untuk melaporkan , ada juga yang namanya black campaign atau kampanye hitam itu juga mahasiswa sebagai pelapor jika hal tersebut terjadi pada pemilu/pilkada. Dalam pemilu/pilkada mahasiswa juga ada yang berkontribusi hal ini yakni menjadi penyelenggara seperti panwaslu Kecamatan, PKD, PTPS dan PPK, PPS serta KPPS. mahasiwa itu menjadi mata dan telinga masyarakat dalam hal ini mahsiswa menjadi referensinya masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat karena pada pilkada 2020 masih adanya berita hoax yang beredar di masyarakat.. Ungkap Arif

Obrolan politik rahmadan yang dilakukan oleh bawaslu kota dumai ini juga menerima pertanyaan seputar pemilu/pilkada dari seluruh masyarakat kota dumai. jika sahabat bawaslu ada pertanyaan silahkan mengirim pertanyaan melalui facebook dan Instagram Bawaslu kota dumai melalui komentar atau direct message. Pertanyaan akan dijawab oleh narasumber secara langsung pada live streaming berikutnya.

Reporter: Tiwi
Tag
April News
Berita