Rakor di Polres Kota Dumai: Ketua Bawaslu Paparkan Kesiapan dan tugas untuk Pilkada serentak 2024

Dumai, Kamis 15 Agustus 2024 Bawaslu Kota Dumai menghadiri Rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Polres Kota Dumai tentang persiapan pengamanan Pilkada kota Dumai tahun 2024. Bertempat di Ruang Command Center Polres Dumai. Kegiatan dihadiri oleh Kapolres, Sekda kota Dumai, Kabag OPS, KPU Kota Dumai, BPBD Dumai, dan Damdim 0320 Dumai dan  Ketua Bawaslu Dumai.

Pada kesempatan ini Agustri selaku ketua Bawaslu Kota Dumai mengapresiasi kegiatan ini karena keberhasilan Pilkada bukan semata ditentukan oleh penyelenggara, tapi oleh semua unsur, terlebih Maslah keamanan yang menjadi domain kepolisian, kegiatan seperti ini menurutnya menjadi forum konsolidasi informasi dan data serta menyamakan persepsi tentang keharusan terlaksananya pilkada yang berintegritas-berkualitas aman dan damai. Terlebih di masing-masing lembaga punya tugas dan peran, dari disini akan banyak informasi baru dari masing-masing kita untuk saling berbagi.

Dalam kesempatan ini juga Agustri menjelaskan sekilas tentang tugas dan kewenangan Bawaslu dalam tahapan, mulai dari pengawasan, pencegahan dan penindakan. Semua garis besar tugas ini adalah untuk memastikan terselenggaranya proses Pilkada yang sesuai dengan prinsip yaitu lansung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil. Menurut Agustri, mekanisme pengawasan, pencegahan dan penindakan adalah satu rangkaian penegakan keadilan pemilihan, jika semua ini tidak diberi kepastian maka akan berpengaruh pada proses dan hasil yang mungkin saja banyak pihak yang komplain dapat berujung pada terganggunya keamanan.  

Saat ini Bawaslu kota Dumai terus melakukan mensosialisasikan dan edukasi tentang potensi-potensi rawan pilkada, seperti isu-isu yang berbau SARA, berita bohong, politik uang, netralitas ASN. Dengan turun ke sekolah, kampus dan kelompok Mak-Mak di masyarakat. Agar pemahaman tentang ini sampai kemereka. Edukasi begini diharapkan oleh ketua Bawaslu juga dapat dilakukan oleh setiap kita dilingkungan masing-masing, termasuk mengajak masyarakat lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pandangan dan pilihan politik, jangan sampai merusak keakraban dan kebersamaan.

Oleh karenanya, bagi Agustri untuk menghadapi dinamika proses Pilkada ini kita perlu kerjasama dan sama-sama kerja saling melengkapi terutama lintas lembaga termasuk partai politik dan peserta dan warga untuk satu visi yaitu terciptanya pilkada aman, damai dan berkualitas sehingga dapat menjadi sarana baik untuk membangun kota kedepannya. Dan kegiatan ini berjalan secara lancar setelah mendengarkan beberapa pandangan dari instansi yang hadir.