Bawaslu Kota Dumai Temukan PPDP Gunakan “Joki” saat Pencoklitan

Bawaslu Kota Dumai, Dumai - Bawaslu Kota Dumai soroti kinerja dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilih dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tidak sesuai dengan prosedur.

Hasil pengawasan Bawaslu Kota Dumai dilapangan terdapat PPDP yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya. PPDP tersebut melimpahkan tugasnya kepada orang lain atau Joki saat melakukan pencoklitan.

sebelumnya, di TPS 14 dan 17 di Kel. Basilam Baru Kec. Sungai Sembilan juga mengunakan Joki untuk melakukan coklit. terdapat 9 Pemilih di TPS 14 dan 4 Pemilih di TPS 17 yang di coklit menggunakan Joki, hal ini terjadi setelah 1 hari pelaksanan coklit serentak.

Seminggu setelah coklit serentak dilaksanakan Bawaslu Kota Dumai menemukan kembali PPDP yang menggunakan Joki, PPDP ini berasal dari TPS 18 Kel. Sukajadi Kec. Dumai Kota. PPDP tersebut meminta tetangganya yang masih berusia 19 Tahun untuk melakukan coklit, bahkan saat pencoklitan Joki tersebut menggunakan Atribut PPDP. Joki tersebut sudah mencoklit 191 Pemilih dan 7 Pemilih baru. Dari hal ini Jajaran Bawaslu Kota Dumai menginstruksikan Panwaslu Kecamatan Dumai Kota untuk meminta informasi dari PPK dan PPS Kec Dumai Kota. Panwascam memanggil PPK, PPS dan PPDP terkait hal tersebut untuk dilakukan perbaikan terhadap tugas2 PPDP yg dilimpahkan ke org lain. Dengan cara mendatangi pemilih yg telah dicoklit oleh penganti PPDP tersebut.

Pelaksana Coklit adalah PPDP yang di angkat dan diberikan Bimtek oleh KPU, sehingga jika yang melaksanakan Coklit bukan PPDP, maka yang akan bertangung jawab terhadap keabsahan dan legalitas pelaksanaan Coklit adalah KPU.

Kordiv. PHL Bawaslu Kota Dumai, Zulfan berharap KPU dan jajaran dalam melakukan Coklit dan Pemutakhiran data Pemilih mematuhi prinsip Akurat, Mutakhir, Komprehensif dan Transparan.

Bawaslu Kota Dumai mengajak masyarakat Kota Dumai yang sudah memiliki hak pilih namun tidak terdata, agar melaporkan ke Pengawas Pemilu terdekat.

Reporter : Asay