Bawaslu Kota Dumai Mengawasi Rapid Test Calon PPDP

Bawaslu Kota Dumai, Dumai, 10/7/2020 - Calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Se-Kota Dumai untuk Pilkada 2020 menjalani Rapid Test pada kamis (9/7) yang berjumlah 669 calon PPDP yang tersebar di 7 Kecamatan. Rapid Test tersebut di dilaksanakan di Gedung Sri Bunga Tanjung Jl. Putri Tujuh Kota Dumai, Kegiatan Rapid Test dilaksanakan mulai pukul 08.00 s.d 12.30 WIB.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Dumai dan Panwaslu Kecamatan Se-Kota Dumai hadir untuk mengawasi kegiatan Rapid Test pada calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) tersebut. Bawaslu Kota Dumai dan Panwaslu Kecamatan fokus mengawasi terhadap hasil analisis nama-nama calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang diusulkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait independensi serta menganalisis calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang berusia di bawah 20 tahun dan di atas 50 tahun.

Pada saat pengawasan kegiatan Rapid Test tersebut Bawaslu Kota Dumai menemukan beberapa calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang mensosialisasikan Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai di media sosial. Bawaslu Kota Dumai menginstruksikan secara lisan kepada Panwaslu Kecamatan untuk menyampaikan hal tersebut ke PPK kemudian PPK tersebut langsung berkoordinasi dengan komisioner KPU Kota Dumai tentang bagaimana langkah selanjutnya.

Pada pelaksanaan Rapid Test terdapat ±100 orang calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tidak hadir, Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19, Dr. Syaiful mengatakan yang tidak mengikuti Rapid Test pada tgl 09 Juli 2020 dilanjutkan pemeriksaan Rapid Test pada tanggal 10 Juli 2020 pukul 08.00 s.d 11.00 WIB di tiga titik, yang pertama di Puskesmas Dumai Kota untuk Kecamatan Dumai Barat, Dumai Kota, Medang Kampai, Dumai Selatan dan Dumai Timur. Kedua di Puskesmas Bukit Kapur untuk pemeriksaan Rapid Test untuk kecamatan Bukit Kapur dan yang ketiga Puskesmas Sungai Sembilan untuk Kecamatan Sungai Sembilan.

Penulis : Sri Marlita Pratiwi Editor : Dwi Merdekawati dan Winda Sari Ayu