Bawaslu Kota Dumai Awasi Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih

Bawaslu Kota Dumai, Dumai, 19/07/20 - Zulfan selaku Ketua Bawaslu Kota Dumai turut serta mengawasi kegiatan coklit. Dalam pengawasan tersebut tampak terlihat Darwis, Ketua KPU Dumai bersama Ilham M Yasir Ketua  KPU Provinsi Riau dalam rangka supervisi dan memonitoring coklit serentak di Kota Dumai .

Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Dumai dan jajaran adalah memastikan seluruh pemilih yang memenuhi syarat terdata dan tercoklit ke dalam daftar pemilih, dan memastikan PPDP mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat didalam daftar pemilih. Bawaslu dan jajaran juga mengawasi pelaksanaan pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh PPDP sesuai dengan ketentuan termasuk pengawasan terhadap ketaatan PPDP menerapkan protokol kesehatan agar mencegah penyebaran Covid-19. untuk memaksimalkan pengawasan Bawaslu Kota Dumai menugaskan PKD untuk mengawasi tahap ini.

Ada 4 hal yang harus dilakukan petugas lapangan yakni, akurasi data mengenai kesalahan informasi atau keterangan dalam penulisan, kedua soal mutakhir data tersebut dengan disusun berdasarkan informasi terbaru, misalnya orang yang telah meninggal harus di TMS-kan, atau orang yang pindah daerah harus dievaluasi. Ketiga petugas pemutakhiran data harus komprehensif dalam proses pencoklitan dengan memuat data yang memenuhi syarat (MS) dan mencoret data yang tidak memenuhi syarat (TMS). Yang terakhir transparansi penyelenggara terkait penyampaian informasi yang diterima maupun dari masyarakat pada umumnya. Tentunya 4 hal tersebut menjadi dasar dalam pengawasan tahapan pencoklitan data pemilih.

Hasil Pengawasan Bawaslu Kota Dumai yakni masih terdapatnya nama-nama yang seharusnya tidak terdaftar di A-KWK ternyata ditemukan di dalam A-KWK seperti anggota POLRI, adanya 1 Keluarga yang tidak terdaftar dalam A-KWK, serta pemilih pemula (17 Tahun) yang tidak terdaftar dalam A-KWK.

Bawaslu kota Dumai menghimbau kepada masyarakat kota Dumai yang sudah memiliki hak pilih namun tidak terdata agar melaporkan ke Pengawas pemilu terdekat.